makes my dream come true
i have many dream.... i 'm looking for steps to make its come true
Monday, September 19, 2011
"BLECKY STAY OUT, PLEASE"
Dalam salah satu acara televisi mengenai hewan lucu dan menggemaskan anjing termasuk salah satu diantaranya. Tidak aneh, karna selain tubuhnya yang memang lucu dengan bermacam jenisnya, anjing dikatakan termasuk salah satu binatang setia dan penuh cinta. Jika dilatih maka ia bisa jadi sahabat baik dan teman bermain yang menyenangkan.
Sebut saja jenis ACS, Collie, Chiwawa long hair, dengan penampilan mereka yang tidak bisa dipungkiri memang sangat menarik. Hal ini menjadi alasan buat sebagian orang untuk tidak bisa menerima islam. Karena memang di dalam Islam anjing termasuk salah satu najis, bahkan digolongkan dalam najis berat (mughallazah).
Sebagaimana yang disebutkan dalam hadits nabi Saw :
“Jika wadah kalian dijilat anjing maka sucikanlah dengan mencucinya 7 kali, dan salah satu nya dengan menggunakan tanah” (HR. Muslim).
Di hadits lain Rasulullah Saw bersabda: “Barangsiapa memelihara anjing kecuali untuk menjaga ternak atau tanaman maka pahalanya berkurang setiap hari 1 qirath”. (HR. Bukhari dan Muslim)
Diriwatkan oleh Bukhari, bahwa Rasulullah bersabda dalam hadits yang sudah terkenal di kalangan umat islam: “Malaikat tidak akan masuk ke dalam rumah yang ada anjingnya atau ada gambar makhluk bernyawa”
Hal ini menjadi dalil jelas keharaman untuk memelihara anjing, kecuali untuk menjaga binatang ternak dan tanaman atau untuk digunakan sebagai alat berburu. Dengan catatan anjing tidak dipelihara di dalam rumah. Kalau tetap ngeyel mau pelihara di dalam rumah , yah gak apa-apa, dengan konsekwensi pahalanya akan berkurang sebesar 1 qirath setiap hari dan malaikat tidak akan mengunjungi rumah kita.
Selain untuk diperlihara, anjing juga haram untuk dimakan. Dalam Al-Qur’an dalil keharaman daging anjing memang tidak ada, tapi dalam hadits shahih dari Abu Hurairah Rasulullah bersabda: “Setiap yang memiliki gigi taring dan hewan buas maka memakannya adalah haram”.
Anjing termasuk dalam golongan As-Siba’ (hewan buas) yang memiliki taring untuk memangsa korbannya. Anjing kampung atau anjing liar yang tidak mempunyai pemilik, mereka akan memakan apa saja termasuk kotoran. Rasulullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang makan hewan al-Jalâlah (pemakan najis dan kotoran) dan susunya. [hadits]
Karena hukum Islam adalah keduanya (Al-Quran n Hadits), maka dalil ini menjadi alasan yang jelas keharaman daging anjing. Islam tidak pernah bertentangan dengan ilmu pengetahuan, karna Allah adalah Maha Tahu diatas semua pemilik ilmu.
Dari blognya Dyah Ayu Kusuma Ningsih
http://dyahayukusumaningsiwi.blogspot.com/2011/04/perspektif-islam-medis-tentang.html
Saya mendapatkan pengetahuan lebih lengkap tentang ini. Dikatakan disitu bahwa Persatuan Dokter Kesehatan Anak di Munich-Jerman, mengungkapkan bahwa air liur anjing mengandung berbagai kuman penyebab penyakit. Kuman tersebut dapat masuk melalui gigitan, walaupn gigitan itu terkadang kecil dan kasat mata. Paling tidak gigitan itu dapat melubangi jaringan kulit dan menjadi jalan masuk kuman.
Dari penelitian yang diadakan Universitas Munich, juga dikatakan bahwa memelihara anjing juga meningkatkan resiko terkena kanker payudara. Untuk data lebih lengkap, silahkan pembaca membaca sendiri pada link di atas. Selain dua penelitian di atas, dalam tulisannya Dyah Ayu Kusuma Ningsih juga meng-infokan bahwa dr.Al-Isma’lawi Al-muhajir mengatakan bahwa penemuan baru dalam ilmu kedokteran menguatkan apa yang disabdakn oleh Nabi Muhammad Saw, bahwa para spesialis hewan mengungkapkan berinteraksi dengan anjing dan dengan cairan-cairan berupa kotoran, air kencing dsbg, dapat menularkan sebuah virus yang disebut tockscharacins. Virus ini dapat mengakibatkan kaburnya penglihatan dan kebutaan pada manusia.
Setelah melakukan pemeriksaan terhadap 60 ekor anjing, dr Ian Royt seorang dokter spesialis hewan di London, Inggris menyimpulkan bahwa seperempat binatang tersebut membawa telur-telur ulat di cairan-cairan yang keluar darinya. Ia menemukan 180 sel telur ulat dalam 1 gram bulunya. Jumlah ini lebih banyak dibandingkan yang di temukan di lapisan unsur tanah. Seperempat lainnya membawa 71 sel telur yang mengandung jentik-jentik kukman yang tumbuh berkembang. 3 diantaranyadapat matang cukup dengan menempelkannya pada kulit. Laporan para ahli yang di publikasikan oleh surat kabar di Inggris Daily Mirrormenyatakan bahwa sel-sel telur dari ulat ini sangat lengket dengan panjang mencapai 1 milimeter. Ia akan berpindah dengan mudah saat bersentuhan dengan anjing atau mencandainya. Karena pada setiap harinya, anjing sering menjilati tubuhnya. Inilah yang memindahkan kuman-kuman pada kulit, mulut dan air liurnya. Dengan begitu anjing berbahaya terhadap kesehatan.
Menurut dr. Abd Al Hamid Mahmud Thahmaz, secara ilmiah anjing dapat menularkan berbagai macam penyakit yang membahayakan. Karena ada ulat-ulat yang tumbuh berkembang biak di dalam ususnya. Ulat itu mengeluarkan telur-telur bersamaan dengan keluarnya kotoran anjing. Ketika anjing menjilati pantatnya maka telur-telur ulat tersebut akan berpindah padanya kemudian dari jilatan anjing inilah telur-telur ulat itu akan berpindah pada wadah, piring dan tangan para pemilikny. Sekelompok dokter menjelaskan bahwa ketika ulat-ulat ini sampai pada tubuh manusia maka ia akan bersemayam di bagian organ tubuh manusia melalui air liur anjing. Paru paru yang terkena ulat echinococcosis. Ulat ini dapat berkembang di dalam kantong yang penuh cairan selama bertahun-tahun. Dengan demikian penyakit menular itu dapat berpindah dari anjing kepada manusia.
Tapi mungkin akan menjadi bantahan bagi para dog’s lovers bahwa mereka telah memelihara anjing bertahun-tahun, dan tidak mengalami masalah kesehatan apapun. Maka sekali lagi lagi ini adalah wilayah keimanan. Mentaati perintah Allah dan meyakini Kebaikan Allah dalam segala larangan dan suruhannya sebagai bentuk ketundukan dan penghambaan kemanusiaan kita. Tapi terbukti kemudian ilmu pun membenarkan peraturan itu. Perlu digaris bahawi disini, keharaman itu adalah untuk memakannya, menyentuhnya dan memeliharanya dalam rumah. Sementara untuk berbuat baik tidak ada yang bisa menghalangi. Menyakiti anjing termasuk kezaliman. Kita semua tentu pernah tahu kisah nyata wanita pelacur , yang dijanjikan surga, ketika memberi minum seekor anjing yang kehausan, dan merelakan dirinya mati kehausan disaat yang bersamaan.
Allahu’alam bisshawab.
Tuesday, September 6, 2011
pengharaman babi bagi umat islam
Segala puji hanya bagi Allah yang Maha Benar. Ilmu Allah meliputi segalanya. Jika dibandingkan pengetahuan kita dengan ilmu Allah seperti burung yang mencelupkan paruhnya kedalam air laut. Tetes air yang tertinggal di paruh burung adalah pengetahuan kita, sedangkan sisa air lautnya adalah ilmu Allah. Maka sungguh tidak pantas bagi manusia merasa sok tahu dengan kebodohannya.
Ide tulisan ini muncul karena banyaknya kesalah pahaman yang beredar tentang pengharaman babi dan anjing yang ada pada umat muslim. Sebagaimana yang pernah saya baca di sebuah artikel pada sebuah blog, yang mengatakan kebohongan agama Islam, karena bagaimana Tuhan yang katanya menciptakan segalanya, telah berlaku tidak adil pada ciptaannya sendiri dengan mengharamkannya (anjing dan babi). Saya ingin mempertegas hal ini, untuk melihat apakah benar Tuhan (Allah) yang Maha Suci telah berlaku tidak adil.
Satu hal yang perlu kita semua ketahui adalah bahwa salah satu hal yang mustahil bagi Allah adalah berlaku zalim. Maka tidak mungkin Allah akan berlaku zalim pada anjing dan babi, karena mereka juga adalah ciptaan_Nya. Dalam S. Al-Maidah ayat 3 Allah berfirman “Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah.” Jelas dalam ayat tersebut Allah menyatakan keharaman memakan daging babi. Tapi tidak berarti dengan pengharaman memakan daging babi berarti mengharamkan hewan tersebut, sehingga umat muslim berhak memusuhinya dan menyakitinya. Malah kalau dilihat dari segi amannya, babi hidup lebih aman dari pada sapi dan kambing, karena mereka kemudian tidak disembelih, sehingga mereka hidup lebih bebas.
Selain itu perlu diketahui anatomi tubuh babi tidak memiliki leher. Sedangkan hewan ketika disembelih adalah pada lehernya sehingga organ-organ lainnya tetap utuh. Hal ini menyebabkan ketika hewan meninggal adalah karena kehabisan darah, bukan karena cedera pada organ vitalnya. Sementara ketika babi disembelih maka yang terjadi adalah merusak organ vitalnya seperti hati, jantung dan otak, karena tidak disembelih pada leher yang mereka tidak memilikinya. Yang terjadi adalah hewan tersebut meninggal seketika dan darahnya akan menggumpal dalam urat nadinya dan mencemari daging. Hal ini dapat menyebabkan dagingnya tercemar oleh uric acid, sehingga dapat menyebabkan daging beracun. Allah yang Maha Kuasa, telah menciptakan semua dengan kesempurnaan. Karena babi haram dimakan, maka Dia tidak menciptakannya memiliki leher.
Secara ilmiah, ilmu pengetahuan juga telah membuktikan keharaman daging babi untuk dikonsumsi. Disini saya berikan data, yang saya copy-paste dari berbagai sumber:
1. Dagingnya berbau pesing
Konsumen daging babi sering mengeluhkan bau pesing pada daging babi. Menurut sebuah penelitian, bau tersebut disebabkan karena praeputium babi sering bocor, sehingga urine babi merembes ke dagingnya.
2. Hewan yang sangat rakus.
Tahukah Anda kalau babi melahap semua makanan yang ada di hadapannya? Jika makanan itu telah habis dan dia kekenyangan, apa yang telah dimakannya itu dimuntahkan kembali, dan kemudian muntahan itu dimakannya lagi. Bahkan jika lapar, kotoran pun dimakan, termasuk kotorannya sendiri, kotoran manusia, dan kotoran hewan lain. Yang lebih menjijikkan, hewan ini juga senang kencing sembarangan, termasuk kencing pada makanan yang akan disantapnya.
3. Gemar makan tanah Babi adalah hewan mamalia satu-satunya yang gemar memakan tanah.
Dia memakan dalam jumlah besar dan dalam waktu yang lama jika tidak dicegah. Tak heran jika kulit orang yang suka memakan daging babi ada yang menguarkan bau tidak sedap.
4. Dagingnya mengandung cacing berbahaya.
Mungkin karena pola hidup dan pola makannya yang jorok, daging babi mengandung cacing pita yang berbahaya bagi kesehatan. Cacing ini berkembang di usus 12 jari manusia. Dalam beberapa bulan, cacing itu akan menjadi dewasa dan berkembang biak. Jumlah cacing pita bisa mencapai sekitar 1.000 ekor dengan panjang antara 4 – 10 meter, dan terus hidup di tubuh manusia. Cacing ini mengeluarkan telurnya melalui kotoran yang dikeluarkan manusia saat BAB (buang air besar).
5. Penyebab utama kanker anus dan kolon
Daging babi merupakan penyebab utama kanker anus dan kolon. Persentase penderita penyakit ini di negara negara-negara yang penduduknya memakan babi, meningkat secara drastis, terutama di negara-negara Eropa, dan Amerika, serta di negara-negara Asia seperti Cina dan India. Sementara di negara-negara Islam, persentasenya amat rendah, sekitar 1/1.000 jiwa. (dari berbagai sumber)
Haramnya babi bukan karena hal itu saja.Tetapi ada sifat Babi yang sangat diharamkan untuk umat Islam?
Ilmuwan : Apakah itu?
Ulama : Coba anda buat 2 (dua) kandang. Dimana 1 (satu) kandang isi dengan 2 (dua) ekor ayam jantan dan 1 (satu) ekor ayam betina. 1 (satu) kandang lagi isi dengan 2 (dua) ekor babi jantan dan 1 (satu) ekor babi betina. Apakah yang terjadi pada masing2 kandang tersebut? Bisakah anda menerkanya!!!
Ilmuwan : Tidak bisa!!!!????
Ulama : Mari kita lihat bersama-sama sekarang. Pada kandang pertama dimana ada 2 (dua) ekor ayam jantan dan 1 (satu) ekor ayam betina, yang terjadi adalah 2 (dua) ekor ayam jantan tersebut berkelahi dahulu untuk memperebutkan 1 (satu) ekor ayam betina tersebut sampai ada yang menang dan kalah. Dan itu sesuai dengan Kodrat dan Fitrah manusia diciptakan Allah SWT.
Ilmuwan : Pada kandang Babi? Ulama : Ini yang menarik. Pada kandang kedua, yaitu kandang berisi 2(dua) ekor babi jantan dan 1 (satu) ekor babi betina. Ternyata 2 (dua) ekor babi jantan tidak berkelahi untuk memperebutkan 1 (satu) ekor babi betina,tetapi yang terjadi adalah 2 (dua) ekor babi jantan tersebut malahan menyetubuhi secara beramai-ramai 1 (satu) ekor babi betina tersebut dan juga terjadi hubungan Homoseksual antara kedua ekor babi jantan setelah selesai dengan si betina.
Hal inilah yang jelas2 bertentangan dengan Fitrah umat manusia.Bilamana umat Islam ikut2an memakan babi maka ditakutkan umat Islam akan mempunyai sifat dan karateristik seperti babi ini. Mungkin pembaca akan bertanya, kalau demikian kenapa Allah menciptakan babi.
Sekali lagi, keharaman babi adalah untuk dikonsumsi oleh manusia, bukan keharaman nya sebagai makhluk Allah. Karena semua yang ada di langit dan di bumi bertasbih kepada Allah termasuk anjing dan babi. Tetap diharamkan bagi umat Islam dan siapapun untuk menyakitinya, dan menzaliminya.
Kalaupun dihari ini, banyak yang bilang saya makan babi, tapi tetap sehat kok, tetap cantik dan tetap baik. Maka itu tidak seharusnya mempengaruhi seorang muslim untuk tergoyah keimanannya. Seperti seorang supir di luar negri, yang mengendarai mobil di waktu subuh. Begitu lampu merah, dia akan berhenti walau di situ tidak ada polisi. Ketika kita bertanya kenapa dia tidak jalan mungkin dia akan menjawab, lampu nya sedang merah. Ketika kita kemudian menyuruhnya untuk tetap jalan karena tidak ada polisi, maka dia akan jawab, tapi ini sudah peraturan, saya tidak ingin melanggarnya.
Begitu juga sebagai muslim, apapun alasannya dan bantahan dari orang-orang yang memiliki keyakinan berbeda dengan kita, kalau Allah dan RasulNya telah menetapkan sesuatu hukum, maka tidak ada jawaban lain, melainkan “Sami’na wa atha’na” (kami dengar dan kami taat). Maha Suci Allah dari menciptakan sesuatu dengan sia-sia. Allah menciptkan babi dan anjing, tidak lain sebagai ujian bagi kita. Apakah kita mampu menahan diri dari yang Allah larang. Uji ilmiah apapun, hanya menguatkan dan membenarkan apa yang Allah gariskan untuk kita. Kebenaran ilmiah yang kemudian terungkap, membenarkan kebenaran agama Allah. Demikianlah penjelasan untuk keharaman babi, untuk keharaman anjing, insyallah akan saya ulas dilain kesempatan. Segala kebenaran hanya milik Allah, dan tidaklah kita ketahui melainkan sedikit sekali.
Wassalam
Wednesday, June 17, 2009
cerita dari masa lalu
aku bertemu dia, hanya karena kasihan, dia sakit. padahal baru kubaca, bahwa janganlah seorang laki2 mendatangi wanita yang bukan muhrimnya walau dengan alasan ingin mengajarkan kitab...
tapi kok kayknya bacaan tinggal bacaan. aku menjenguknya...
mungkin aku bisa katakan, aku hanya ingin melihatnya, karena dia sakit.... klise, silaturahim....
tapi tidak baginya.... setelah hampir 9 tahun kepergianku,,,, kehadiranku, kembali melukainya....
maaf.....
tapi maaf tak mampu sembuhkan perasaan....
dan hari ini... diantara sedih, penyesalan,,,, ujianku gagal
Allahumma inni dzalamtu nafsi..... faghfirli....
fainnahu la yastaghfiru illa Anta
Tuesday, June 16, 2009
Kebenaran AlQuran
THE AMAZING QUR’AN
by GARY MILLER
Yang mengatakan Al-Qur’an menakjubkan tidak hanya umat muslim yang memang menghargai dan mensyukurinya, tapi juga diakui oleh non muslim sekalipun. Bahkan kenyataannya orang-orang yang sangat membenci Islam sekalipun tetap takjub akan Alqur’an.
Anggapan Orang-Orang mengenai Alqur’an
Satu hal yang mengejutkan bagi orang orang non-muslim yang meneliti AlQur’an secara dekat bahwa ternyata mereka menemukan Alqur’an tidak seperti yang mereka duga. Menurut mereka Alqur’an hanyalah sebuah buku atau kitab tua yang telah ada sejak 14 abad yang lalu dari Padang Pasir Arab, dan mereka mengira kitab tersebut hanya akan seperti laiknya kitab tua yang lain. Tapi apa yang mereka temukan bukanlah seperti itu adanya. Tambahan lagi, hal pertama yang akan orang-orang kira karena kitab tua itu berasal dari Padang pasir, pastilah itu juga akan berbicara tentang Padang pasir. Memang, Alqur'an berbicara tentang Padang pasir, -beberapa memang menggambarkan Padang pasir; tapi Alqur'an juga berbicara tentang laut – bagaimana badai di tengah laut.
Beberapa tahun yang kita pernah mendengar sebuah cerita dari Toronto mengenai seorang lelaki dalam armada niaga, dan mencari penghidupan di laut. Seorang muslim memberinya Alqur'an terjemahan untuk dibaca. Sang armada niaga ini tidak tahu apa-apa tentang sejarah Islam, tapi merasa tertarik untuk membaca Alqur'an tersebut. Selesai membacanya dia membawanya kepada muslim yang memberinya tadi dan bertanya “ Apakah Muhammad ini seorang pelaut?” Dia terkesan dengan tepatnya penggambaran Alqur'an mengenai badai di tengah laut. Ketika dikatakan padanya “ Tidak, bahkan Muhammad tinggal di Padang pasir”, hal ini menjadi jelas baginya. Ia menerima Islam.
Dia sangat terkesan dengan penggambaran Alqur'an karena dia pernah merasakan badai di laut, dan dia tahu siapapun yang menjadikan Alqur'an pastilah juga orang yang pernah merasakan langsung badai di laut. Penggambaran tentang “ombak diatas ombak, yang diatasnya awan hitam” tidak akan bisa dibayangkan sebegitu tepat dan jelasnya seperti yang dituliskan di Alqur'an kecuali oleh orang yang memang mengetahui secara langsung.
Ini salah satu contoh bagaimana Alqur'an tidak terikat oleh waktu dan dan tempat. Jelas sekali penjelasan ilmiah yang ada dalam Alqur'an tidak terlihat seperti kitab yang turun di Padang pasir 14 abad yang lalu.
Teori mengenai Atom
Beberapa abad yang lalu sebelum masa kenabian Muhammad Saw, telah ada teori yang sangat terkenal tentang atom yang dipelopori oleh seorang pilosofi Yunani, Democritus. Dia dan orang-orang setelahnya berpendapat bahwa benda terdiri partikel kecil yang tidak bisa dihancurkan lagi, yang tidak bisa dilihat yang disebut atom. Orang Arab juga setuju dengan konsep yang sama, dimana kata “dharrah” yang secara umum mengacu pada partikel terkecil yang diketahui manusia. Saat ini, ilmu pengetahuan modern menemukan bagian terkecil ini/ atom masih bisa dipecah ke dalam beberapa komponen. Hal ini merupakan temuan baru, sebuah perkembangan abad terakhir, tapi yang cukup mencengangkan telah di informasikan dalam Alqur'an, dimana dinyatakan :
“Dialah Allah yang mengetahui walau seberat zarah dilangit ataupun di bumi bahkan yang lebih kecil dari itu......”
Tidak diragukan lagi, 14 abad yang lalu pernyataan ini akan terlihat tidak masuk akal, walau bagi orang Arab sekalipun, karena bagi mereka zarah adalah bagian terkecil. Bagaimanapun, ini menjadi bukti bahwa Alqur'an tidak akan pernah ketinggalan zaman.
Kesehatan dan Obat
Contoh lainnya yang mungkin orang harapkan akan dia temukan di ‘kitab tua’ bahwa hal-hal yang menyangkut kesehatan dan obat akan menjadi obat dan perawatan yang ketinggalan zaman. Berbagai sumber histori menyebutkan bahwa Rasulullah memberi beberapa nasehat mengenai kesehatan dan kebersihan, tapi kebanyakan nasehat ini tidak terdapat dalam Alqur'an. Sepintas, bagi non muslim hal ini akan terlihat hal sepele. Mereka tidak akan bisa mengerti mengapa Allah tidak memasukkan informasi bermanfaat seperti ini di dalam Alqur'an. Beberapa muslim mencoba menjelaskan ketidak adaan informasi ini dengan argumen berikut ; “Walaupun nasehat Rasulullah bagus dan dapat dipakai pada zaman dimana beliau hidup, tapi Allah yang yang Maha Bijaksana, tahu bahwa akan ada pengobatan mutakhir nantinya dan perkembangan ilmu yang akan membuat nasehat Rasulullah mengenai pengobatan menjadi ketiggalan zaman.
Ketika nantinya penemuan ini terjadi, orang-orang mungkin akan mengatakan hal seperti ini yang bertentangan dengan apa yang dijelaskan Rasulullah. Oleh karena itu Allah tidak akan pernah membiarkan kesempatan apapun bagi non muslim untuk meng-klaim bahwa Alqur'an bertentangan. Allah hanya memasukan dalam Alqur'an informasi dan contoh yang bisa tetap ada seiring waktu.
Bagaimanapun, ketika seseorang menguji kebenaran realita Alqur'an dan eksistensinya sebagai wahyu Tuhan, keseluruhan hal dipertimbangan kepada perspektive yang tepat, dan kesalahan argumentasi seperti ini menjadi jelas dan kemudian dapat dimengerti. Harus dipahami bahwa Alqur'an adalah wahyu Tuhan, oleh karena itu semua informasi didalamnya haruslah murni wahyu. Allah mengungkapkan Alqur'an dari sisi-Nya. Itu adalah perkataan Allah yang telah ada sebelum penciptaan, dan karena itu tidak ada yang bisa ditambah, dikurangi ataupun dihilangkan. Pada intinya, Alqur'an telah ada sebelum penciptaan nabi Muhammad, jadi adalah mustahil Alqur'an berisi perkataan nabi muhammac. Tambahan informasi dari nabi Muhammad sangat jelas akan bertentangan dengan eksistensinya, menentang keabsahannya, dan mengubah keautentikannya sebagai wahyu Tuhan. Sebagai konsequensinya tidak ada perbaikan dalam Alqur'an yang yang membuat seseorang bisa mengklaim Alqur'an ketinggalan zaman, tidak juga Alqur'an berisi pandangan seseorang mengenai manfaat sesuatu untuk kesehatan, apa makanan yang paling baik, ataupun pengobatan untuk suatu penyakit. Pada kenyataannya, Alqur'an hanya menyebutkan satu hal yang berhubungan dengan obat yang tidak akan diperselisihkan oleh siapapun. Dinyatakan dalam Alqur'an bahwa dalam madu terdapat obat. Dan pastinya, saya pikir tidak seorangpun akan memperdebatkan ini.
Jika ada yang beranggapan bahwa Alqur'an adalah hasil pemikiran seseorang, pastinya akan ada hal yang merefleksikan pikiran dari orang yang mengarangnya. Tapi faktanya, ensiklopedia dan buku-buku manapun mengklaim bahwa Alqur'an merupakan hasil dari halusinasi alam bawah sadar Muhammad. Jika tuduhan ini benar- dan jika memang ada masalah psikologi dengan pikiran Muhammad- pasti akan ada bukti dalam Alqur'an tentang ini. Apakah benar ada bukti tersebut? Dalam rangka mencari tahu apakah benar ada bukti ini atau tidaknya, seseorang harus terlebih dahulu mengidentifikasi apa yang ada dalam pikiran Muhammad pada saat itu dan kemudian meneliti pikiran ini dan refleksinya dalam Alqur'an.
Wahyu
Sudah sangat diketahui bahwa Muhammad mengalami kehidupan yang sangat sulit. Semua anak perempuannya meninggal dunia sebelum Muhammad, kecuali satu orang. Dan Muhammad mempunyai satu istri selama beberapa tahun yang sangat disayangi dan sangat berarti baginya, yang tidak hanya meninggal lebih dulu pada masa-masa paling kritis dalam hidup Muhammad. Bahkan pada saat Muhammad pertama kali menerima wahyu, Muhammad berlari pulang menuju istrinya ini. Pastinya, walau pada masa sekarang ini, akan sangat sulit mencari orang yang akan mengatakan pada anda “saya sangat takut, jadi saya berlari menuju istri saya”. Mereka tidak akan melakukan hal itu. Tapi Muhammad merasa nyaman untuk melakukan hal itu kepada istrinya. Ini menunjukkan betapa wanita ini sangat kuat dan berpengaruh. Walaupun contoh ini hanya sedikit dari hal-hal yang mungkin ada di pikiran Muhammad, ini cukup kuat untuk membuktikan pendapat saya. Alqur'an tidak menyebutkan sedikitpun akan hal ini –tidak juga kematian anak-anaknya, tidak kematian istri dan teman hidup yang sangat dicintainya ini, tidak ketakutannya pada saat permulaan wahyu diturunkan, yang dibagi dengan istrinya- tidak sama sekali, pastinya hal ini sangat melukai hati Muhammad, mengganggunya, dan menyebabkannya terluka dan sedih, dan harusnya hal ini sebagaimana hal lainnya akan tetap ada atau setidak-tidaknya disebutkan.
Pendekatan ilmiah yang sebenarnya pada Alqur'an akan memungkinkan karena Alqur'an memberikan sesuatu yang tidak ditawarkan oleh kitab lainnya dan bahkan agama lainnya pada umumnya. Ini yang diinginkan oleh para ilmuwan. Saat ini banyak orang yang mempunyai ide dan teori mengenai bagaimana cara kerja alam ini. Orang-orang ini ada di seluruh tempat di dunia ini, tapi komunitas ilmuwan tidak mendengar mereka. Hal ini karena dalam kurun abad belakangan, komunitas ilmuwan meminta uji kesalahannya. Para ilmuwan ini mengatakan “ jika anda mempunyai teori jangan mengganggu kami dengan teori tersebut, kecuali jika anda berikan cara kepada kami untuk menguji apakah anda salah atau tidak.”
Karena test semacam inilah komunitas ilmuwan mau mendengarkan Einstein pada awal-awal abad dulu. Einstein datang dengan teori baru dan mengatakan “ saya percaya alam ini bergerak dengan cara begini, dan ada tiga cara untuk menguji apakah saya salah!”. Jadinya komunitas ilmuwan menerima teori Einstein untuk diuji, dan selama enam tahun, ketiga-tiganya lulus tes. Tentunya hal ini tidak membuktikan bahwa Einstein hebat, tapi hal ini menjadikan Einstein didengar, karena dia mengatakan “Ini pikiran saya, dan jika anda ingin meguji kesalahannya, lakukan ini atau coba itu”
Ini yang Alqur'an punya –uji kesalahan. Beberapa hal telah usang (karena telah diuji), dan beberapa hal lainnya masih eksis sekarang. Pada dasarnya Alqur'an menyatakan “ jika kitab ini tidak seperti yang di klaimkan, maka kalian semua harus melakukan ini atau itu untuk membuktikan jika memang salah. Dan pastinya selama 1400 tahun tidak seorangpun mampu melakukan “ini atau ini atau ini,” jadi hal ini masih dianggap benar dan otentik. Saya sarankan anda di masa datang jika anda bertentangan dengan seseorang mengenai Islam dan dia menuduh dia benar dan anda berada dalam kegelapan, tinggalkan dulu perdebatan ini dan beri dia saran. Tanyakan padanya, “Adakah uji kesalahan dalam agama anda? Jika ada hal dalam agama anda yang akan membuktikan bahwa anda salah jika saya bisa membuktikan itu kesalahan itu ada?” Saya berani jamin bahwa orang tidak mempunyai itu –tidak test itu, tidak bukti, tidak satupun!.
Hal ini karena mereka tidak memberikan hal, yang membuat orang hanya bisa membacanya tapi juga seharusnya menguji kesalahannya. Bagaimanapun, Islam mempunyai hal ini. Sebuah contoh sempurna bagaimana Islam memberikan orang kesempatan untuk membuktikan autensitasnya dan pembuktian kesalahan di jus 4. dan dan jujur, saya terkesima sewaktu pertama kali menemukan tantangan ini. Dikatakan :
“Tidakkah mereka memperhatikan Alqur'an? Jika Alqur'an berasal dari selain Allah, mereka pastinya akan menemukan pertentangan yang banyak”.
Bersambung